Minggu, 03 Juni 2012

Interfacing TCP/IP pada Visual Basic 6.0 (VB6)


TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan menerima data. Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi yang fleksibel (Onno, 1998). TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan di atas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja.
 membuat interfacing TCP/IP pada Visual Basic 6.0 dapat menggunakan component Winsock Control 6.0. Fungsi dari Winsock Control mempermudah kita sebagai programer untuk membuat software yang bisa berkomunikasi dengan komputer lain. Dengan Winsock Control maka kita tidak perlu mengetahui secara detail protokol TCP/IP maupun pemanggilan fungsi Winsock API untuk membuat sebuah aplikasi network. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengisi nilai properti, mengeksekusi metode, dan semuanya segera berjalan sesuai skenario (dengan catatan, semua seting network dalam kondisi baik).

Interfacing Serial pada Visual Basic 6.0 (VB6)


Pada prinsipnya, komunikasi serial ialah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh komunikasi serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port serial COM1/COM2. Komunikasi serial terdiri dari beberapa macam jenis yaitu RS 232, RS 485 dan RS 422.
Komunikasi Serial menawarkan berapa kelebihan dibandingkan secara paralel, antara lain: 1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel; 2. Jumlah kabel serial lebih sedikit; kita bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground, jika digunakan teknik paralel akan terdapat 20 – 25 kabel. 3. Untuk teknologi embedded system, banyak mikrokontroler yang dilengkapi dengan komunikasi serial (baik seri RISC maupun CISC) atau Serial Communication Interface (SCI);
Pada komputer biasa terdapat port serial yang berupa RS232 dengan interface DB9.